LampuHijau.co.id - Komisi IV DPRD Subang mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang audit struktural seluruh sekolah yang dibangun lebih dari 20 tahun lalu atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Desakan tersebut merespons robohnya ruang kelas SDN Maulana Yusuf di Desa Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Senin, 30 Juni 2025. Untungnya tidak ada korban karena sedang libur sekolah.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang, Zainal Mufid, menyampaikan sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak karena menyangkut keselamatan generasi masa depan Kabupaten Subang.

Baca juga : Tinjau SDN Maulana Yusuf, Komisi IV DPRD Subang Dorong Pos Anggaran Darurat

Untuk itu, Zainal meminta Disdikbud Subang melakukan audit struktural terhadap seluruh sekolah di Kabupaten Subang, khususnya yang dibangun lebih dari 20 tahun lalu atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Ia menekankan perlunya penganggaran prioritas untuk perbaikan infrastruktur pendidikan dalam APBD Perubahan maupun APBD 2026 mendatang.

Komisi IV berkomitmen untuk terus mengawal isu pendidikan, termasuk memastikan transparansi dan kualitas dalam proyek-proyek pembangunan sekolah.

Baca juga : Terima Kunker Komisi IV DPRD Jabar, Bupati Subang Bahas RTRW dan Pertambangan

“Jangan sampai ada lagi sekolah ambruk baru kita ribut. Ini saatnya bergerak proaktif,” ucap Zainal.

Robohnya ruang kelas 4, 5, 6 dan ruang guru SDN Maulana Yusuf jadi pengingat bahwa harus segera evaluasi total terhadap struktur bangunan sekolah, karena keselamatan bangunan tetap harus jadi prioritas.

Harapan masyarakat kini tertuju pada langkah cepat dan konkret dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan DPRD Subang, agar seluruh anak-anak bisa belajar di ruang kelas yang aman dan layak. (MGN)