LampuHijau.co.id - Subang Kolaboratif merupakan sebuah komunitas yang dibentuk atas dasar keresahan dari anak muda asal desa Tanggulun Timur, Kecamatan Kalijati terhadap kondisi pemuda di Kabupaten Subang yang masih minim literasi, pengalaman, dan kapasitas diri.
Oleh karena itu, pemuda bernama lengkap Dicky Saputra ini, mendirikan Subang Kolaboratif sebagai upaya menciptakan ruang ekspresi yang diwujudkan secara nyata melalui peran kolaborasi seluruh anak muda Kabupaten Subang, agar sama-sama belajar, berhimpun dan beraksi untuk meningkatkan kapasitas diri, yang dijewantahkan dalam aksi nyata.
"Subang kolaboratif ini hadir untuk seluruh anak muda Kabupaten Subang, bukan hanya saya, tetapi semua. Karena Subang Kolaboratif ruang bersama untuk berperan dan meningkatkan kualitas diri," ujar Dicky Saputra.
Baca juga : BPPIK Kolaborasi dengan KPK untuk Pemberantasan Korupsi
Salah satu konsentrasi dari dibentuknya Subang Kolaboratif adalah untuk mengembangkan kapasitas anak muda di Kabupaten Subang. Oleh karena, Subang Kolaboratif memiliki program yang bernama Ruang Diskusi Subang Kolaboratif.
Program ini bertujuan untuk memberikan materi, dan pengembangan diri bagi anak muda Kabupaten Subang yang berkolaborasi dengan organisasi sekolah, maupun yang ada di masyarakat.
Program ini sudah sejak bulan Desember 2024, tepatnya diawali dengan berkolaborasi bersama OSIS SMAN 1 Cisalak, yang kemudian SMPN 1 Subang, dan terakhir di SMA-SMK Yadika Kalijati Subang.
Baca juga : KPU Kota Depok Minta KPPS Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Dalam agendanya, Subang Kolaborasi memberikan pemahaman mengenai leadership, manajemen organisasi, team work, entrepreneur, dan pelatihan soft skill seperti public speaking, penulisan serta analisis sebagai upaya untuk menciptakan pemuda yang berkapasitas dan siap menjadi pemimpin yang berperan di masa yang akan datang.
"Hadirnya ruang diskusi Subang Kolaboratif ini diharapkan anak muda mampu terlatih, dan menjewantahkan keresahannya untuk sama-sama kita tuntaskan dan berikan solusi," ujar Dicky Saputra.
Dengan adanya Ruang Diskusi Subang Kolaboratif ini, dinilai mampu membawa perubahan positif bagi anak muda Kabupaten Subang. Mulai dari terbukanya paradigma berpikir untuk anak muda Subang agar siap menjadi seorang pemimpin, mampu menciptakan aksi secara tim, dan memahami skill yang harus di miliki, dikemudian hari agar bisa bersaing bersama anak muda dari daerah lain. Selaras dengan pendapat dari salah satu peserta Ruang Diskusi yang bernama Siska.
Baca juga : Dinkes Subang Kekurangan 11 Dokter Gigi untuk Ditempatkan di Puskesmas
"Ruang Kolaborasi yang diciptakan Subang Kolaboratif yang berkolaborasi dengan OSIS SMAN 1 Cisalak ini menghadirkan suatu peningkatan kami sebagai peserta Ruang Kolaborasi, mulai leadership dan pemahaman skill yang penting di kemudian hari," ujarnya.
Program Ruang Diskusi Subang Kolaboratif ini akan terus dilaksanakan secara kontinyu sebagai upaya berkelanjutan menjangkau seluruh anak muda di Kabupaten Subang. Sehingga untuk organisasi sekolah maupin luar sekolah yang mau berkolaborasi bisa untuk menghubungi Subang Kolaboratif. ***