LampuHijau.co.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Subang kembali melaksanalan kampanye tolak politik uang atau money politic. Kali ini, kampanye terhadap masyarakat Kecamatan Blanakan.
Kampanye anti politik uang dihadiri Ketua DPC LAKI Kabupaten Subang Muhammad Waryana Suhendi, SH itu di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu (13/10/2024).
Waryana mengatakan DPC LAKI Kabupaten Subang akan terus melakukan kampanye anti politik uang. Setelah kemarin masyarakat Purwadadi, kali ini kampanye anti politik uang disampaikan kepada masyarakat Blanakan.
Baca juga : LAKI Subang Kampanyekan Anti Politik Uang kepada Masyarakat Purwadadi
"Kami ingin Pilkada Subang menghasilkan pemimpin yang bersih dari korupsi, sehingga kampanye ini untuk mencegah terpilihnya pemimpin berperilaku koruptif," ucapnya.
Politik uang disebut sebagai mother of corruption atau induknya korupsi. Untuk itu, masyarakat agar tidak mudah tergiur politik uang dalam memilih calon kepala daerah.
"Masyarakat diharapkan dalam memilih calon kepala daerah sebaiknya dari visi misi, program dan karyanya, bukan karena politik uang atau money politic," ucap Waryana.
Baca juga : Cegah Rusaknya Demokrasi, LAKI Subang Akan Kampanyekan Anti Politik Uang
Kata Kang Yana, sapaannya, bila masyarakat memilih karena politik uang, maka besar kemungkinan calon kepala daerah yang terpilih akan korupsi saat menjabat.
"Pemimpin terpilih dari politik uang, maka sibuk cari keuntungan daripada membangun daerah, karena ingin mengembalikan uang yang dipakai politik uang," ucapnya.
Ketua PAC LAKI Kecamatan Blanakan Bebeng Adi Martin mengatakan ratusan masyarakat Kecamatan Blanakan diberikan kampanye anti politik uang, agar mereka tidak tergiur politik uang saat pilih calon kepala daerah.
Baca juga : Tiap Hari, Komunitas Social People Salurkan Bantuan Minyak Goreng kepada Masyarakat
"Kami ingin masyarakat Kecamatan Blanakan paham bahwa politik uang berdampak negatif, sehingga agar bersama-sama menolak politik uang demi kemajuan Kabupaten Subang," ucapnya. (MGN)