LampuHijau.co.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Subang kampanye anti politik uang atau money politic kepada masyarakat Kecamatan Purwadadi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda, Desa Purwadadi Timur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Sabtu (12/10/2024).

Ketua DPC LAKI Kabupaten Subang Muhammad Waryana Suhendi, SH mengatakan kampanye anti politik uang dalam rangka menyongsong Pilkada Subang.

"Kami ingin Pilkada Subang menghasilkan pemimpin yang bersih dari korupsi, sehingga kampanye ini untuk mencegah terpilihnya pemimpin berperilaku koruptif," ucapnya.

Baca juga : Cegah Rusaknya Demokrasi, LAKI Subang Akan Kampanyekan Anti Politik Uang

Politik uang disebut sebagai mother of corruption atau induknya korupsi. Untuk itu, masyarakat agar tidak mudah tergiur politik uang dalam memilih calon kepala daerah.

"Masyarakat diharapkan dalam memilih calon kepala daerah sebaiknya dari visi misi, program dan karyanya, bukan karena politik uang atau money politic," ucap Waryana.

Kata Kang Yana, sapaannya, bila masyarakat memilih karena politik uang, maka besar kemungkinan calon kepala daerah yang terpilih akan korupsi saat menjabat.

"Pemimpin yang terpilih dari politik uang, maka sibuk mencari keuntungan daripada membangun daerah, karena ingin mengembalikan uang yang dipakai politik uang," ucapnya.

Baca juga : Kadinkes Subang Beri Bantuan kepada Ibu dan Anak yang Sakit di Desa Padamulya

Ketua PAC LAKI Kecamatan Purwadadi Alek Bastian mengatakan pihaknya menghadirkan masyarakat Kecamatan Purwadadi untuk diberikan kampanye anti politik uang.

"Kami ingin masyarakat paham bahwa politik uang berdampak negatif, sehingga agar bersama-sama menolak politik uang demi kemajuan Kabupaten Subang," ucapnya.

Pimpinan Ponpes Darul Huda, Ustadz Abdul Wahid Hasim, SH mendukung langkah DPC LAKI Kabupaten Subang dalam mencegah terjadinya politik uang pada Pilkada Subang.

Politik uang dalam memilih calon kepala daerah tentunya akan melahirkan pemimpin yang tidak amanah, sehingga pemimpin tersebut bakal jadi ujian bagi masyarakat.

Baca juga : Tiap Hari, Komunitas Social People Salurkan Bantuan Minyak Goreng kepada Masyarakat

Untuk, ia berharap masyarakat tidak tergiur politik uang. "Semoga tidak tergiur politik uang, sehingga terpilih pemimpin yang jadi panutan bagi masyarakat," ujarnya. (MGNl)