LampuHijau.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat kasus Demam berdarah dengue atau DBD menurun tajam. Meski demikian, masyarakat agar tetap waspada dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.H.Kes mengatakan kasus DBD mengalami tren penurunan tajam tiap bulannya. Dari 373 kasus DBD pada Januari lalu, akhirnya Agustus hanya 57 kasus saja.
Berita Terkait : Imran Dukung Atlet Asal Subang Berlaga pada Ajang Peparnas di Kota Solo
"Kami sangat bersyukur tren kasus DBD terus menurun dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya," ucap Kadinkes Subang kepada awak media di Dinkes Kabupaten Subang, pada Kamis, 5 September 2024.
Ia pun menjelaskan pada Januari lalu terdapat 373 kasus DBD dengan tiga orang wafat, Februari terdapat 318 kasus dengan lima orang wafat, dan Maret terdapat 306 kasus DBD dengan sepuluh orang wafat.
Berita Terkait : Polri Bangun 19.105 Fasilitas Bagi Kaum Rentan Anak dan Disabilitas
Untuk April terdapat 217 kasus DBd dengan satu orang wafat, Mei terdapat 270 kasus DBD dengan tiga orang wafat, Juni terdapat 189 kasus DBD dengan satu orang wafat, dan Juli terdapat 85 kasus DBD dengan nol wafat.
"Agustus terdapat 57 kasus DBD dengan tanpa adanya orang yang wafat. Jadi, pada Juli dan Agustus tidak ada korban jiwa akibat DBD," ucap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Subang tersebut.
Berita Terkait : Cegah Rusaknya Demokrasi, LAKI Subang Akan Kampanyekan Anti Politik Uang
Meski kasus DBD terus menurun, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat selalu waspada DBD dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, sehingga dapat mencegah tertularnya penyakit DBD. (MGN)