Tingkatkan Penerimaan Pajak, Kanwil DJP Jawa Barat II Berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Indramayu

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II Harry Gumelar menyerahkan cinderamata berupa plakat kepada Bupati Indramayu Nina Agustina di Kabupaten Indramayu, kemarin. FOTO: ISTIMEWA/LAMPU HIJAU
Selasa, 16 Juli 2024, 15:46 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat II dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Indramayu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu.

Koordinasi lanjutan ini terkait penggalian potensi pajak dan kerja sama pertukaran data Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak lain (ILAP) yang berada dalam lingkup Pemerintah Daerah Indramayu.

Pertemuan tersebut bertempat di Ruang Rapat Bank Jawa Barat Kabupaten Indramayu, 11 Juli 2024 lalu.

Baca juga : Tingkatkan Penerimaan Pajak, DJP Jabar II Bersinergi dengan Pemda Kabupaten Cirebon

Direktorat Jenderal Pajak melalui Kanwil DJP Jawa Barat II sebelumnya melaksanakan perjanjian kerja sama tripartit antara DJP – DJPK – Pemda Kabupaten Indramayu pada 26 Agustus 2020 tentang Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah di Kabupaten Indramayu.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II Harry Gumelar menjelaskan kerja sama ini juga dapat ditujukan untuk menggali potensi-potensi perpajakan untuk sektor-sektor unggulan di Kabupaten Indramayu.

Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu dan penerimaan pajak bagi DJP khususnya Kanwil DJP Jawa Barat II.

Baca juga : Persiapan Pilkada 2024, KPU Jakpus Gelar Rakor dengan Semua Stakeholder

“Selain pertukaran data, sinergi dan kerja sama ini juga dapat dijalin melalui pengembangan kompetensi para fiscus serta menggali potensi-potensi unggulan yang ada di Indramayu agar PAD dan Penerimaan Pajak pusat dapat meningkat," ucap Harry.

Dalam kesempatan ini, Bupati Indramayu Nina Agustina menerangkan bahwa peningkatkan PAD merupakan salah satu target utama dari program yang dijalankan agar proses pembangunan dapat berjalan maksimal.

"Kalau pajaknya kurang bagaimana infrastruktur bisa berjalan. Ada potensi pajak dari restoran, hotel dan kostan. Ini harus kita maksimalkan," kata Nina. (MGN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal