LampuHijau.co.id - Rancangan peraturan daerah (Raperda) Kota Depok tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) selama 20 tahun kedepan salah satunya misinya adalah mewujudkan transformasi ekonomi yang kreatif, inovatif, dan bertumpu pada ekonomi hijau.
Raperda RPJPD disetujui anggota DPRD Kota Depok pada hari Senin (10/6/2024) dirancang menjadi kota peradaban yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
"Kami memastikan bahwa RPJPD Kota Depok ini selaras dengan tujuan pembangunan nasional dan provinsi. Yaitu yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Idris mengatakan RPJPD Kota Depok selama 20 tahun kedepan ini berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 dan berorientasi pada visi Indonesia Emas 2045 serta visi Provinsi Jawa Barat Tahun 2025-2045.
"Mulai dari visi misi sampai dengan target indikator utama pembangunan merujuk pada RPJP nasional dan RPJPD Provinsi Jawa Barat, serta dalam penyusunannya diasistensi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Idris.
Idris menyebutkan RPJPD Kota Depok Tahun 2025-2045 ini disusun dengan pendekatan teknokratik, partisipatif inklusif, politis, bottom up dan top-down, tematik, holistik, integratif, serta spasial dengan pelibatan seluruh stakeholder pembangunan. Dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan arah kebijakan guna merealisasikan visi dan misi Kota Depok 20 tahun ke depan, yang dirancang menjadi Kota Peradaban yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Berita Terkait : PN Depok Santuni Puluhan Anak Yatim
"Visi Kota Depok Emas 2045 mencakup tiga pilar utama, yaitu maju, sejahtera, dan berkelanjutan," tuturnya.
Idris memaparkan visi maju ditandai dengan modernisasi, kreativitas, dan daya saing, yang tercermin dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan di berbagai sektor, serta tata kelola pemerintahan transparan dan berorientasi pada kepuasan warga.
"Kalau sejahtera mencerminkan keseimbangan, kemandirian, dan kualitas kehidupan Masyarakat yang didukung oleh empat pilar utama, yaitu madani, adil, tangguh, dan berbudaya," papar Idris.
Lebih lanjut Idris visi Depok berkelanjutan merujuk pada pembangunan yang menjaga keutuhan, kelestarian, dan keseimbangan lingkungan hidup untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan generasi saat ini dan masa depan.
"Maju kotanya, sejahtera kehidupannya, dan berkelanjutan pembangunannya," ucapnya.
Mohammad Idris mengatakan disusun RPJP daerah Kota Depok memiliki peluang dan keunggulan komparatif. Di mana letaknya strategis, berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan kawasan aglomerasi Bodetabekjur.
Berita Terkait : Wakil Ketua DPRD Depok: Pemakaman Milik Pemda Direncanakan Gratis Retribusi
Sisi lain kata Idris, Kota Depok juga menghadapi berbagai tantangan seperti transportasi dan konektivitas wilayah, penanganan sampah dan banjir, pengelolaan lingkungan hidup, serta kebutuhan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan pemukiman yang meningkat.
"Kondisi ini membutuhkan kebijakan dan program yang menunjang produktivitas, kemajuan, dan daya saing Kota Depok," ungkap Idris.
Adapun misi RPJPD Kota Depok tahun 2025-2045 sebagai berikut:
-Mewujudkan transformasi sosial yang inklusif, sehat, dan cerdas;
-Mewujudkan transformasi ekonomi yang kreatif, inovatif, dan bertumpu pada ekonomi hijau;
-Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang melayani, berbasis digital, dan berkelas dunia;
Berita Terkait : Sandiaga Uno: Kota Depok Akan Meningkatkan Posisinya Sebagai Kota Kreatif
-Mewujudkan kota yang aman dan tertib, serta menjaga stabilitas ekonomi daerah;
-Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis ketahanan keluarga;
-Meningkatkan pembangunan wilayah yang merata dan berkeadilan;
-Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan dasar yang berkualitas dan ramah lingkungan;
-Mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan. HEN