LampuHijau.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat kematian akibat Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) periode Januari - Maret 2024 mencapai 11 kasus kematian.
Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.HKes mengatakan kumulatif kasus virus human immunodeficiency virus (HIV)/AIDS dari tahun 1.999 mencapai 3.230 kasus.
Baca juga : 132 Ribu Warga Miskin di Kabupaten Subang Dapat Jaminan Kesehatan
"Kasus baru HIV/AIDS periode Januari - Maret 2024 capai 134 kasus. Kematian akibat AIDS periode Januari - Maret 2024 capai 11 orang," ucapnya, Senin (3/6/2024).
Menurutnya, temuan baru kasus HIV/AIDS, dari enam tahun belakangan ini diakibatkan perilaku seksual menyimpang sesama jenis yakni laki suka laki (LSL) atau gay.
Baca juga : Jelang Pilkada, Penjabat Bupati Subang Berharap ASN Pertahankan Netralitas
"Dulu kasus HIV/AIDS akibat perilaku seksual yang gonta-ganti pasangan, tapi dari lima atau enam tahun belakangan ini akibat dari perilaku seksual LSL," ucapnya.
Mereka yang LSL, menurutnya, karena waktu anak-anak jadi korban pedofil, saat remaja dan dewas jadi pelaku LSL. "Perilaku seksual LSL menularkan HIV ke yang lain," ujarnya.
Baca juga : Pekerja Menolak Tapera, DPR: Pemerintah Harus Kaji Ulang dan Sosialisasikan
Untuk itu, ia berpesan kepada orangtua agar awasi anak-anaknya supaya tidak jadi korban pedofil. Sebab, jika sudah jadi korban pedofil besar kemungkinannya jadi LSL. (MGN)