LampuHijau.co.id - Penjabat Bupati Subang Imran menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Subang, Kamis, 30 Mei 2024.
Imran memberikan arahan bahwa rapat koordinasi bersama perkopimda dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Subang.
"Dengan tema yang kita ambil memperlihatkan semangat kolaboratif, semangat persatuan yang dibutuhkan untuk perubahan yang positif untuk Kabupaten Subang," ujarnya.
Imran juga menyampaikan pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 sesungguhnya merupakan konsekuensi yang diambil dari konsitusi sehingga penyelenggara pilkada diharapkan dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas netralitas dan profesionalisme.
Baca juga : Jelang Pilkada Subang, FKUB Diajak Tangkal Politisasi Agama
Proses pilkada sudah berlangsung dari tahap sosialisasi hingga nanti puncaknya yakni pelaksanaan pemungutan suara. "Kita akan melakukan pemungutan suara secara langsung, namun prosesnya berlangsung sejak bulan Mei," ucapnya.
Imran juga mengungkapkan kontestasi nasional akan berpengaruh sampai ke daerah, namun konteks dan konten berbeda. "Kondisi Pileg dan pilpres akan berbeda dengan pelaksanaan pilkada, konsekuensi kita harus memiliki calon yang kita kenal," ucapnya.
Imran juga mengingatkan akan pentingnya memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pilkada, bersama-sama menjaga agar pelaksanaan Pilkada berjalan dalam suasana yang kondusif dan aman Imran menjelaskan momentum rakor ini untuk menguatkan langkah langkah strategis yang diambil sehingga pilkada berjalan lancar, aman dan sukses.
"Langkah strategis apa yang diambil oleh TNI polri dan kejaksaan," ujarnya. Imran berharap dengan kehadiran unsur Forkopimcam, ini akan memudahkan konsolidasi yang dibangun guna mensiasati rapam potensi konflik yang muncul. Untuk melihat situasi dilapangan agar Kita bisa menjaga kondusifitas stabilitas politik.
Baca juga : Penjabat Bupati Subang Sayangkan Hutan Kota Ranggawulung Tak Terawat
Ia mengungkapkan mengapa harus dipersiapkan langkah strategis dari sejak awal, agar potensi konflik benar dapat disiasati sedari awal. "Kalau ini tidak kita lakukan saya yakin riak-riak itu akan ada," ujarnya.
Tidak hanya itu, Imran juga mengungkapkan bahwa success story penyelenggaraan pilpres dan pileg harus dipertahankan. "Hendaknya bisa kita mempertahankan pada pelaksanaan pilkada tahun 2024," ujarnya.
Ia menekankan bahwa kita bisa memetakan langkah strategis setalah narasumber memberikan informasi terkait pengamanan kondisi politik. "Saya berharap komunikasi koordinasi itu yang intensif harus tetap kita lakukan," ucapnya.
Selanjutnya, Imran mengingatkan kepada para ASN Kabupaten Subang untuk mampu menjaga netralitas demi mewujudkan kondusifitas yang ada. "Saya berharap di Kabupaten Subang masalah netralitas ASN ini bisa dipertahankan," ucapnya.
Baca juga : Enam Tokoh Daftar Penjaringan Calon Bupati Subang Akan Diundang DPW PAN Jawa Barat
Imran juga mengimbau kepada semua pihak khususnya KPU dan Bawaslu untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. "Kapada KPU dan Bawaslu saya sangat menginginkan komunikasi tetap berjalan baik," ujarnya.
Imran menyadari meskipun pemerintah baerah bukan penyelenggara di tataran teknis terkait pilkada, tetapi kordinasi harus tuntas sampai sukses. "Komunikasi bukan berarti intervensi," tuturnya.
Imran mengajak seluruh pihak terkait agar bersama-sama mengawal kondusifitas pilkada agar sukses berjalan aman dan lancar. "Sekali lagi saya mengingatkan pilkada adalah tanggung jawab kita bersama, keamanan, kelancaran, kesuksesan menjadi tanggung jawab kita bersama," ujarnya. (MGN)