LampuHijau.co.id - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Jalan Raya Bandung - Subang tepatnya di wilayah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.HKes mengatakan korban meninggal dunia saat ini sudah mencapai 11 orang. "Yang meninggal dunia 11 orang," ucap dr Maxi, S.H, M.HKes dalam keterangannya.
Dari 11 orang meninggal dunia tersebut, lanjutnya terdiri dari siswa SMK Lingga Kencana, Kota Depok sebanyak 10 orang dan satu orang merupakan warga Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.
Baca juga : Ini Kronologis Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang
Selain korban meninggal dunia, kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Subang tersebut, terdapat puluhan korban yang luka-luka. Yang luka ringan dirawat di Puskesmas Palasari dan Jalancagak.
Untuk korban yang luka berat selanjutnya dirujuk ke RSUD Ciereng untuk dapat penanganan medis. "Korban yang meninggal dunia asal Cibogo sudah diantar ke rumah duka menggunakan ambulans," ucapnya.
Bus pariwisata bernomor pelat AD 7524 OG tersebut tengah membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana yang usai merayakan perpisahan. Bus meluncur dari arah Bandung ke Subang. Mereka berasal dari Kota Depok.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K mengatakan kecelakaan itu berawal dari Bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG datang dari arah Bandung menuju Subang.
"Saat melaju pada jalan yang menurun oleng ke kanan menabrak kendaraan Feroza dari arah berlawanan kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan," ucapnya.
Bus tersebut terhenti setelah menabrak tiang yang ada di bahu jalan arah Subang menuju Bandung tepat di depan Masjid As Saadah. Akibatnya kecelakaan ini menimbulkan korban meninggal dunia dan luka-luka. (MGN)