Meski Kasus DBD Turun Tajam, Semua Pihak Diminta Terus Bersatu Berantas Sarang Nyamuk

Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.HKes saat di ruang kerjanya, di Kabupaten Subang, Senin (29/04/2024). FOTO: MANGUN WIJAYA/LAMPU HIJAU
Senin, 29 April 2024, 17:01 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang terus mengajak semua pihak berantas sarang nyamuk untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sekalipun pada bulan ini kasusnya turun tajam.

Kepala Dinkes Kabupaten Subang dr Maxi, S.H, M.HKes mengatakan selama April 2024 kasus DBD mencapai 100 kasus. Jumlah ini turun tajam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 306 kasus.

Baca juga : Pj Bupati Subang Didampingi Kadinkes Pimpin Aksi Berantas Sarang Nyamuk

Penurunan tajam kasus DBD yang mencapai 67 persen pada April 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, tentunya jangan sampai membuat masyarakat terlena dengan penyakit akibat nyamuk aedes aegypti, itu.

"Semua pihak harus terus memberantas sarang nyamuk untuk mencegah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti," ucapnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin, 29 April 2024.

Baca juga : Tekan DBD, Stakeholder dan Masyarakat Diajak Berantas Sarang Nyamuk

Pemberantasan sarang nyamuk, jelasnya, tidaknya dilakukan Dinkes Subang, tapi stakeholder lainnya hingga tingkat RT dan RW. "Semua pihak harus bersatu untuk berantas sarang nyamuk," pintanya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Subang tersebut yakin bila semua pihak bergerak tentunya kasus DBD di Kabupaten Subang akan semakin menurun, sehingga tidak ada korban jiwa akibat DBD.

Baca juga : Kapolsek Kalijati Ajak Semua Pihak Bersama Berantas Minuman Keras

"Selama April tidak ada korban jiwa akibat DBD. Korban jiwa akibat DBD dari Januari hingga April tercatat mencapai 18 orang. Yang meninggal terbanyak pada Maret yang mencapai 10 orang," ucapnya. (MGN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal