LampuHijau.co.id - Aktivis pemerhati lingkungan Greenpeace Indonesia memuji langkah cepat Petugas dalam penanganan kebakaran TPA Rawa Kucing Kota Tangerang.
Hal ini disampaikan Peneliti Iklim dan Energi, Greenpeace Indonesia, Haflah Leste Distincta, Rabu (25/10).
Haflah mengungkapkan kebakaran TPA yang tengah terjadi dibeberapa kota ditengah musim kemarau, memang menjadi fenomena baru yang tengah dipelajari Greenpeace Indonesia.
“Dengan itu, kejadian TPA Rawa Kucing juga menjadi pantauan kami, sejak hari kejadian. Kalau melihat situasi ini, dengan kondisi yang sudah kondusif, tersisa kepulan asap saya rasa ini luar biasa. Tergolong penanganan yang cukup cepat,” tegas Haflah, melalui sambungan telepon.
Baca juga : Kemenko Marves Nilai Penanganan Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tergolong Cepat
“Kami memantau penanganan dari daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dengan apa pun itu penanganannya, Kota Tangerang tergolong cukup cepat,” tambahnya.
Ia pun menyatakan, cepatnya penanganan saat kejadian ini, harus dilanjutkan dengan cepatnya regulasi atau tindakan-tindakan penanganan lanjutan. Sehingga, kondisi ini tidak kembali terjadi, dengan kerugian yang lebih banyak lagi. Kejadian ini, perlu menjadi perhatian semua pihak, untuk menghadirkan regulasi terbaik untuk pemulihan lingkungan.
"Pemerintah perlu mempertimbangkan langkah dan mitigasi atau adaptasi yang lebih ambisius dan strategis. Yakni, melalui kebijakan dan regulasi dalam merespon fenomena yang berkaitan dengan krisis iklim saat ini," katanya.
Diketahui, penanganan TPA Rawa Kucing terus menunjukkan hasil positif. Sejak hari keempat, Senin (23/10) kemarin dan di hari keenam ini, Rabu (25/10/23) sudah tidak terlihat adanya api dan hanya menyisakan gumpalan asap. Yakni, di pintu tiga dan jalur empat sekitar area belakang Komplek Korpri. (WAH)