LampuHijau.co.id - Warga Neglasari yang menjadi korban terdampak akibat kebakaran TPA Rawa Kucing berterima kasih kepada semua pihak yang mencukupi kebutuhan mereka selama berhari-hari di pengungsian.

Warga yang mengungsi di aula kantor kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari mengaku tidak kekurangan sesuatu apapun, karena diurus dengan baik oleh pemerintah.

Petugas berwenang selain berjuang memadamkan kebakaran, mereka juga mengurus segala kebutuhan warga selama di pengungsian.

Perempuan bernama Melda (34), warga RT 03, RW 07, Kelurahan Neglasari, yang mengungsi dengan tiga anaknya, mengaku senang karena semua kebutuhan mereka dicukupi oleh pemerintah.

Berita Terkait : Warga Korban Kebakaran di Kebon Kosong Terima Bantuan dari Sudin Sosial

Mulai dari pakaian, makanan, susu anak, pampers tercukupi dengan baik. Mereka juga memperoleh layanan kesehatan secara penuh.

"Kalau saya mah merasa sudah cukup dan bersyukur banget dengan apa yang ada di pengungsian. Semua ada di sini. Sampai ke mainan anak saya aja disediakan," ungkap Melda. 

Ia menyikapi kebakaran dengan asap yang pekat itu sebagai musibah.

“Saya yakin pemerintah juga nggak mau ini terjadi. Semoga ini cepat selesai,” katanya.

Berita Terkait : Lepas Ribuan Pemudik, PJ Walkot Tangerang: Selamat Berlebaran di Kampung Halaman

Warga lainnya, Ika (52), warga RT 03, RW 06, Kelurahan Neglasari mengaku kebutuhannya dicukupi selama di pengungsian. Ia juga mengaku bersyukur makanan yang disediakan pemerintah banyak dan enak-enak.

"Disiapin selimut, pakaian, makanan. Nggak ada abisnya. Kebutuhan cucu saya juga terpenuhi. Setiap hari minum susu kotak, makanan, camilan, mainan. Semua ada di sini," tutur Ika. 

Ia menyikapi kebakaran ini sebagai bencana yang tak diharapkan oleh siapa saja.

Rini (34), warga lainnya mengaku ia dan keluarganya diurusi pemerintah dengan baik.

Berita Terkait : Nunggu Sahur Bocah Pada Perang Petasan, Emak-emak Kesel (Tangan & Seragam Anaknya Kebakar), Bingung Mau Lapor Kemana

"Saya makan di sini kapan aja ada aja. Bayi saya apalagi, mulai dari sabun bayi, telon, bedak bayi, pampers, susu, alat mandi bayi, sampai ruang menyusui juga ada di sini.”

“Luar biasa dan terimakasih banget saya dengan pelayanan kecamatan dan petugas lainnya. Nggak ada yang kurang dari layanan pemerintah.

“Ini bencana, kita ambil hikmahnya aja," tutur Rina. (WAH)