LampuHijau.co.id - Polres Indramayu akan melimpahkan penanganan kasus pembunuhan MR (13) kepada Polda Jawa Barat. Hal ini dilakukan karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di dua wilayah hukum yakni Polres Indramayu dan Polres Subang.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, IPDA Tasim kepada awak media di Kabupaten Indramayu, pada Kamis (05/10/2023).

Ia menjelaskan kasus tersebut bermula dari ada kejadian penemuan mayat yang terikat tangannya di saluran Irigasi Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (04/10/2023) siang.

Baca juga : Pengamat Beberkan Dampak Penolakan Waga di Pulau Rempang

Penemuan mayat tersebut dilaporankan masyarakat ke Kapolsek Anjatan. "Kami melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban tersebut dan diketahui korban atas nama inisial MR usia 13 tahun," ucapnya.

Korban, jelasnya, merupakan warga Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunegara, Kabupaten Subang. Selanjutnya, Polres Indramayu melakukan penyelidikan dan dapatkan keterangan dari beberapa saksi.

"Dengan dasar dari beberapa keterangan saksi dan ditemukannya barang bukti di rumah terduga pelaku di mana ada bercak darah di beberapa barang," ucapnya.

Baca juga : Polres Depok Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI

Selanjutnya, Polres Indramayu telah mengamankan barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan tindak kejahatan tersebut, serta mengamankan terduga pelaku di rumahnya di Desa Parigimulya.

Polres Indramayu, tambahnya, telah berkoordiansi dengan Polres Subang dan Polda Jabar berkaitan dengan TKP yang berada di dua wilayah hukum.

"Rencana penyelidikan dan penyidikan akan kita limpahkan ke Polda Jabar berkaitan dengan TKP berada di 2 wilayah hukum, yakni Polres Indramayu dan Polres Subang," pungkasnya. (MGN)