LampuHijau.co.id - Kegiatan Subang Creative Week (SCW) 2023 yang diinisiasi oleh komite EKRAF Kabupaten Subang berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif Subang telah dibuka secara simbolis oleh Asda 3, mewakili Bupati Kab. Subang H. Ruhimat.

Kegiatan berlangsung 10 - 13 Agustus 2023 di Gedung Creative Hub, dengan beragam konten kegiatan seperti Workshop Photography, Workshop Public Speaking, Festival Film Subang, Showcasing, Art Instalasi, Perfom musik dari musisi Subang, pertunjukan teater monolog Bung Karno dan Bazzar UMKM.

Baca juga : Audiensi dengan Camat Legonkulon, Niko Rinaldo: Perkuat Kolaborasi dan Sinergitas

Hadir Niko Rinaldo, M. I. Kom Tokoh Muda Kab. Subang, Ketua DPD Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat, didaulat memberikan sambutan pada kegiatan SCW perdana di Kab. Subang, Kang Niko yang juga Calon DPRD Jawa Barat dapil Subang, Majalengka dan Sumedang menyampaikan mengapresiasi kawan-kawan Komite EKRAF Subang, pelaku industri kreatif, Kepanitiaan dan sponsor sehingga kegiatan SCW 2023 bisa terselenggara dengan baik.

Niko juga bercerita, banyak Kab/kota yang sudah memulai lebih dulu dan bisa jadi contoh salah satunya sebut saja Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bagaimana ekosistem kreatif dan sumber dayanya dioptimalkan betul, sehingga mampu mengubah Banyuwangi, yang 15 tahun lalu daerah biasa menjadi luar biasa, dikenal sebagai daerah sejuta event.

Baca juga : Respons Aspirasi Pedagang Kantin Sekolah, Niko Rinaldo: Saya Berharap Ini Jadi Perhatian Pemangku Kebijakan!

Akhirnya dengan kreatifitas, banyak event keren hadir, wisatawan datang, ekonomi bergerak, PAD meningkat, alhasil pembangunan daerah pesat, dampaknya pasti untuk rakyat.

"Oleh karenanya, saya berharap Pemda Subang dengan hadirnya komite EKRAF dan pelaku industri kreatif di Kabupaten Subang harus mampu mengoptimalkan betul, ini sumber daya yang bagus untuk digerakan meningkatkan pendapatan daerah," ujarnya.

Baca juga : Kadinkes Subang dan Niko Rinaldo Pantau Vaksinasi di Kantor Desa Pamanukan

Bersyukur Kabupaten Subang punya potensi alam yang indah, tinggal disinergikan dengan ekosistem kreatif yang sudah jauh-jauh hari eksis tanpa campur tangan pemerintah.

"Saya juga mengapresiasi ada DPRD yang hadir, tetapi kedepan bukan hanya hadir fisiknya melainkan kebijakannya, diperkuat regulasinya yang berpihak mendorong kemajuan industri kreatif dan anggaran sehingga kegiatan bisa berjalan berkesinambungan, teragendakan," ucapnya. (MGN)