LampuHijau.co.id - Janda berusia 70 tahun, Musriah tengah merasakan bahagia. Warga Desa Ciasem Tengah, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang tersebut bahagia karena rumahnya tidak layak huni (rutilahu) selesai dibedah.
Rutilahu milik Musriah dibedah Kapolres Subang AKBP Sumarni yang berkolaborasi dengan Baznas Jawa Barat, Polsek Ciasem dan Pemerintah Desa (Pemdes) Ciasem Tengah serta masyarakat setempat.
Musriah bersama anaknya, Siti Masitoh bisa tinggal dengan nyaman dan aman. Rumah Musriah yang selesai dibedah kemudian diserahterimakan dari Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada Musriah, Rabu (14/6/2023).
Baca juga : Janda Lima Anak Bertahun-tahun Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Musriah tidak pernah menyangka sama sekali bakal dapat bantuan bedah rumah dari Kapolres Subang AKBP Sumarni. "Saya tidak pernah menyangka rumah bakal dibedah menjadi bagus seperti ini," ucap Musriah.
Maklum saja, Musriah hanya mencari rezeki lewat menjual kue dari orang lain dengan cara keliling kampung. Ia berjuang sendiri menghidupi dirinya dan anaknya tersebut.
“Kalau saya keliling kampung jualan kue, rumah dikunci dari luar agar anak saya tidak kabur, karena di rumah tidak ada siapa-siapa,” ujar Musriah.
Baca juga : Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Kapolres Subang Cek Pasar dan Peternakan
Musriah menjelaskan penghasilan dari jual kue hanya Rp20.000 hingga Rp30.000 per hari. “Itu hanya menjualkan dagangan orang lain bukan buatan sendiri,” kata Musriah.
Makanya, Musriah sangat berterima kasih kepada Kapolres Subang AKBP Sumarni yang telah memberi bantuan kepadanya. "Saya senang banget. Terima kasih banyak bu Kapolres Subang atas bantuannya," ujarnya.
Sementara itu, AKBP Sumarni mengatakan bedah rutilahu yang berkolaborasi dengan Baznas Jawa Barat, Polsek Ciasem, Pemdes Ciasem Tengah dan masyarakat dalam rangka menyambut HUT ke-77 Bhayangkara.
Baca juga : Puluhan Tukang Becak Sarapan di Rumdin Kapolres Subang, Pulangnya Bawa Sembako
"Bedah rutilahu ini agar ibu Musriah bersama anaknya bisa tinggal di rumah yang nyaman dan aman. Semoga bantuan ini semakin membuat ibu Musriah dan anaknya semangat menjalani kehidupan," ujarnya.
Selain itu, tambah AKBP Sumarni, bedah rutilahu tersebut diharapkan semakin mendekatkan polisi dengan masyarakat, sehingga masyarakat sangat merasakan manfaat dari kehadiran polisi. (MGN)