LampuHijau.co.id - Yayasan Sukma Sejati inisiasi perayaan Hari Lahir (Harlah) Pancasila 2023 di Lapangan Ciawi, Jalan Kolonel Ahmad Syam, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 1 Juni 2023.

Acara yang diisi Helaran Seni Budaya dan Festival Jajanan Sumedang, dengan tema: "Trisakti Bung Karno" yakni berdalaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam sosial budaya.

Acara ini dimeriahkan penampilan dari Sanggar Soca Niskala Sunda Kab. Subang, Paguron Pencak Silat Sanggar Ciung Waran Subang, Sanggar Sunda Rancage Majalengka, Paguron Gagak Lawung Sumedang dan Kolosal Barong Sumedang.

Saat siang hari diselenggarakan arak-arakan dengan menampilkan sebanyak 130 Barong. Masyarakat Jatinangor dan sekitarnya begitu antusias menyaksikan acara Harlah Pancasila 2023.

Tokoh Muda Nasional Maruarar Sirait secara khusus menghadiri acara. Pengusaha Nasional yang juga alumni UNPAR ini didampingi istri Shinta Triastuti.

Baca juga : Percepat Program Subang Jawara, Media Massa Diajak Kolaborasi dengan Pemda

Di kesempatan itu diberikan penghargaan kepada tiga seniman hebat asal Jawa Barat yakni Ayi Ruhyat (57) dari Subang, Sukarta Majalengka (80) dan Zaenal Mutaqin (51) dari Jatinangor, Sumedang.

Ketua Panitia Niko Rinaldo menyampaikan arak-arakan barong merupakan pegelaran terbesar kedua di Jawa Barat yang sebelumnya menampilkan 300 Barong.

Acara ini digelar untuk mengapresiasi seni dan budaya Sunda yang bertepatan peringatan Harlah Pancasila 2023 sekaligus rangkaian bulan Bung Karno.

"Bulan Juni bulan rangkain Bung Karno. Ada tiga peristiwa penting 1 Juni Harlah Pancasila, 6 Juni lahir Bung Karno dan 21 Juni wafatnya Bung Karno maka dikatakan rangkaian bulan Bung Karno,” ucapnya.

Yayasan Sukma Sejati sebagai host, kata Niko sangat menghargai dan melestarikan seni budaya Sunda, Jawa Barat. “Kita merdeka berkesenian dan merdeka budaya," ucap Ketua TMP Jawa Barat, tersebut.

Baca juga : Personel Polsek Sagalaherang Gelar Jumat Curhat dengan Warga Curugagung

Sekretaris Panitia, Rusanto Joko Prakoso berterima kasih atas dukungan dan kedatangan Ara Sirait dan Shinta Triastuti.

“Meski Bang Ara berasal dari suku Batak tapi beliau sangat peduli dengan seni dan budaya Sunda, Jawa Barat. Hidup seni budaya Sunda. Hidup Jatinangor, Sumedang, Majalengka dan Subang,” ujarnya.

Pedagang makanan tradisional Sunda yang menjadi peserta festival jajanan, Dahlan, mengatakan sangat senang sekali bisa berpartisipasi di acara Harlah Pancasila.

“Terima kasih acara ini bagus sekali untuk melestarikan budaya. Terima kasih buat penyelenggara,” ucap Dahlan.

Menurut Dahlan, selain menambah pendapatan dengan ramai pembeli, berkesempatan menyaksikan seni dan budaya Sunda yaang sangat menarik.

Baca juga : Pungutan Ekspor CPO Harus Dicabut Karena Rugikan Petani Sawit

Sementara itu, masyarakat setempat, Dedeh mengaku senang sekali dengan adanya acara Harlah Pancasila 2023. "Senang banget bisa menyaksikan seni dan budaya Sunda," ucap Dedeh, penuh bahagia.

Alasannya, kata Dedeh, karena dirinya jarang menyaksikan penampilan Sanggar dari Sumedang, Majalengka dan Subang yang sudah berprestasi tingkat lokal, Nasional dan Internasional. (MGN)