Cegah Krisis, Bupati Subang Instruksikan Kepala Desa Bangun Ketahanan Pangan

Bupati Subang Ruhimat di sela-sela Rapat Koordinasi Daerah Forkopimda Kabupaten Subang di GOR Gotong Royong Subang, Jawa Barat, Selasa (31/01/2023). FOTO: ISTIMEWA/LAMPU HIJAU
Selasa, 31 Januari 2023, 15:40 WIB
Daerah Plus

LampuHijau.co.id - Pemerintah Desa (Pemdes) agar melakukan penguatan ketahanan pangan dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan yang tentunya akan berefek langsung terhadap inflasi daerah.

Bupati Subang Ruhimat mengatakan laju pertumbuhan ekonomi yang naik dan angka kemiskinan yang menurun bukan berarti kewaspadaan menjadi menurun.

Sesuai arahan Presiden RI di Rakornas, lanjutnya, semua pihak harus bersiap dengan kemungkinan resesi global dan ancaman krisis pangan yang dapat berakibat pada inflasi daerah.

Baca juga : Peradi Kabupaten Subang Dukung dan Apresiasi Polisi Gencar Berantas Miras

Maka dari itu, kata Ruhimat, Kepala desa untuk melakukan penguatan ketahanan pangan dengan penggunaan dana desa yang tepat guna dan tepat sasaran seperti pengadaan bibit atau benih.

Bibit atau benih tersebut, lanjutnya ditanam dengan memanfaatkan pekarangan untuk dijadikan rumah pangan lestari dan tidak kalah penting adalah pembangunan lumbung pangan desa.

Menurutnya, upaya lain yang bisa dilakukan untuk menekan angka kemiskinan dan ketersediaan pangan adalah dengan gerakan Sapapait Samamanis.

Baca juga : Satgas Saber Pungli Kabupaten Subang Akan Fokus Pencegahan Pungli

"Beas perelek, bawang, tomat dan cengek sisihkan satu bulan sekali di setiap rumah dan kumpulkan hasilnya bagikan bagi keluarga tidak mampu," ujarnya saat Rapat Koordinasi Daerah Forkopimda Kabupaten Subang di GOR Gotong Royong Subang, Selasa (31/01/2023).

Dengan gerakan ini, tambah Kang Jimat, sapaan akrab Ruhimat, diharapkan dapat membangun ketahanan pangan di tingkat desa, bahkan RT.

"Kepala Dinas DKUPP selalu memantau pergerakan harga-harga kebutuhan pokok, dan sentiasa berkoordinasi dengan Bulog untuk ketersedian cadangan bahan pokok," ujar Kang Jimat.

Baca juga : Surati Kedubes Korsel, Pemda Subang Desak Taekwang Bangun Jalan Lingkar

Kepala BPS Kabupaten Subang Ahmad Solihin mengatakan pengendalian Inflasi ini penting yang dapat memberi info tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Hal tersebut tentunya menggambarkan kecenderungan umum tentang perkembangan harga dan perubahan yang dipakai untuk pengambilan keputusan.

“Penyebab inflasi pengaruh suplai dan musiman seperti Idul Fitri, tahun baru, dan lain-lain. Serta psikologis masyarakat terkait panic buying, gejolak internal dan eksternal," pungkasnya. (MGN)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal