LampuHijau.co.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron berjanji akan pasang badan memperjuangkan agar subsidi pupuk untuk petani tetap ada dan justru harus dinaikkan kuantumnya.
Hal ini diungkapkannya saat melakukan pemberian bantuan traktor kepada petani di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kemarin.
Kang Hero, sapaan akrab Herman Khaeron, mengungkapkan, awal pemerintahan di-Era SBY, kuantum pupuk subsudi hanya berada dikisaran Rp 4 triliun, kemudian ditingkatkan hingga 9,55 juta ton pupuk yang disubsidi.
Baca juga : Kapolres Subang Meminta Komunitas Rangkul Milenial Agar Cinta Pertanian
Pupuk subsidi cakupannya mulai pupuk Urea, Za, NPK dan TS yang jadi kebutuhan penting petani saat tanam padi, dengan adanya pupuk bersubsidi, dan petani sudah dapat merasakan dan menikmati karena merasa terbantu bebannya.
Kalau sekarang, lanjut Kang Hero, pupuk sulit dicari dan harganya pun mahal, sama halnya pemerintah membunuh motivasi para petani untuk menanam padi dan memproduksi pangan, ini bahaya karena mengancam terhadap kedaulatan dan kemandirian pangan ke depan.
"Di era Pak SBY dulu saya pimpinan Komisi IV, saya mengawal sehingga subsidi pupuk bisa ditingkatkan, kalau subsidi pupuk petani dicabut, saya akan pasang badan, " ujar Kang Hero.
Baca juga : Pemerintah Harus Lihat Realitas yang Ada Sebelum Menaikkan Harga BBM, Listrik, dan LPG
Menurut Kang Hero, diakuinya pada tahun lalu subsidi pupuk berkurang berada diangka 7,8 juta ton, akibatnya petani menjerit karena pupuk langka dan ada juga harganya mahal, sementara harga jual gabah juga mengalami kemerosotan, dan petani mengalami keterpurukan, jika dibiarkan malah justru subsidi dicabut maka petani akan menunda menanam padi.
"Saya sebagai anggota DPR RI akan pasang badan untuk agar tetap ada subsidi untuk kebutuhan petani ini. Saya bersama para anggota DPR lain mendorong agar subsidi pupuk untuk petani jangan dihapus dan justru harus ditingkatkan," ucap Kang Hero.
Kang Hero juga mengungkap terkait kunjungannya ke Desa Gebang Kulon untuk berbincang dengan pemerintah desa dan masyarakat. Anggaran Desa yang terbatas membuat desa menunda program kerja dan segala apa yang dicita-citakan. Makanya, ia membantu apa yang sekiranya bisa bantu.
"Kami memberikan bantuan traktor dan tentu nanti ke depan kami wujudkan pertashop, karena anggota DPR RI sebagai wakil rakyat harus berperan dan membangun sinergitas dengan para kuwu, bukan hanya dengan Kuwu Gebang Kulon, tapi dengan Kuwu di seluruh kabupaten Cirebon dan Indramayu," ujarnya.
Kata Kang Hero, selama ini ia menyerap aspirasi dan memberi bantuan apa yang bisa dibantu. Oleh karena itu, dirinya setiap kunjungan ke daerah selalu mencatat apa yang menjadi aspirasi seperti tadi ada aspirasi pengrajin kapal, kemudian ada sektor pertanian yang saat ini kesulitan mencari tenaga kerja memanen dan tandur.
"Ke depan coba saya carikan solusi untuk seluruh desa yang ada, bukan di sini saja tapi seluruh desa baik di Kabupaten Cirebon maupun Indramayu," ujarnya. (MGN)