LampuHijau.co.id - Kapolresta Malang Kota, AKBP Bhudi Hermanto melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi drive thru yang berlangsung di halaman depan Stadion Gajayana. Menurut Bhudi Hermanto, tidak ada lagi ditemukan NIK ganda.
“Untuk hari ini tidak ditemukan NIK ganda, tetapi ada NIK peserta vaksin yang tidak terdaftar, kami tetap akan melakukan vaksin dan memberikan surat keterangan. Untuk masalah NIK, kami akan telusuri dengan Dispendukcapil Kota Malang,” kata Bhudi Hermanto.
Baca juga : Ke Desa Pringkasap, Kapolres Subang Jenguk Warga Derita Diabetes Basah
Lebih lanjut Bhudi Hermanto menuturkan, vaksin yang disediakan di drive thru sebanyak 60 dosis. “Kalau mungkin ada penambahan masyarakat yang datang on the spot akan kami tambah lagi 20 hingga 30 dosis,” pungkas Bhudi Hermanto.
Sementara itu warga yang tidak dapat melakukan vaksinasi karena persoalan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda merasa terbantu. Hal itu diketahui setelah peserta vaksinasi yang bernama Revankan (15), Siswi SMAN 07 Malang yang beberapa saat yang lalu gagal mendapatkan vaksinasi di karenakan NIK ganda, hari ini akhirnya bisa tervaksin.
Revankan pun merasa gembira dikarenakan sudah mendapatkan vaksin dari Polresta Malang Kota. “Saya ucapkan terima kasih ke Polresta Malang Kota terutama kepada Kapolresta Malang Kota (AKBP Bhudi Hermanto) yang sudah peduli dengan membantu pengurusan NIK saya ke Dispendukcapil, dan saya datang kesini lagi karena mendapat pemberitahuan dari Polresta Malang Kota untuk vaksinasi, selanjutnya saya juga dapat surat keterangan sudah vaksin,” kata Revankan.
Diketahui, Revankan sempat gagal mengikuti vaksinasi drive thru di halaman depan Stadion Gajayana, Malang beberapa waktu lalu karena NIK nya telah digunakan vaksin seseorang di Pancoran, Jakarta Selatan.
“Terus kemarin, Polresta Malang Kota mengurus dan NIK nya. Terus orangnya yang di Jakarta mau datang mengurus kesini (Malang Kota),” tuturnya.(FrK)