LampuHijau.co.id - Seorang wanita bernama Hesti Rina Zulaichah jatuh ke dalam fase depresi selama 6 bulan, setelah suaminya meninggal dunia saat pernikahan mereka masih berumur jagung.
Sebelumnya, Hesti dan suaminya bertemu melalui bisnis K-Link yang mereka jalani, yang mana mereka berjuang bersama untuk mengejar mimpi memberangkatkan keempat orang tua mereka umroh.
Penghasilan dari bisnis ini berhasil membuat mereka dapat membayar biaya pernikahan secara mandiri. Selain itu, mampu membeli motor, mobil, dan rumah secara tunai.
Saat tragedi kepergian suaminya, rekan-rekan komunitas K-Link dari seluruh Indonesia berbondong-bondong memberi dukungan dan mengingatkan Bu Hesti bahwa masih banyak yang mengharapkan kesuksesan beliau.
Baca juga : KAI Daop 3 Cirebon Selamatkan Aset Negara Berupa Tanah dan Bangunan Senilai Rp26 Miliar
Mereka mengingatkannya bahwa hidupnya masih memiliki arti dan mimpinya untuk mensejahterakan orang tua tetap bisa diwujudkan. Bu Hesti akhirnya pulih, dan sekarang bangkit dengan penghasilan puluhan juta melebihi dari UMR.
Tidak hanya Bu Hesti, ada dua wanita hebat tangguh lainnya yaitu Ibu Sri Sakti Andayani dan Ibu Giacinta Ema.
Ibu Sri Sakti Andayani adalah seorang janda yang terjangkit penyakit, sehingga harus bolak-balik ke rumah sakit untuk kemoterapi. Namun hal ini tidak menghentikan semangatnya untuk terus membangun network bisnis ke seluruh Tanah Air demi masa depan kedua putranya.
Lalu Ibu Giacinta Ema, yang walaupun tidak memiliki pengalaman bisnis sama sekali dapat dengan pelan namun pasti membangun bisnisnya hingga sekarang besar.
Pada 19 Januari 2025, di atas panggung K-Link Recognition Day Jakarta 2025 yang diadakan di Ballroom mewah Lantai 5, K-Link Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. Yaitu Ibu Hesti Rina Zulaichah, Ibu Sri Sakti Andayani, dan Ibu Giacinta Ema, membagikan cerita mereka kepada dunia.
Baca juga : Tidak Main-Main! PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis Yang Perlu Diawasi
Di atas panggung, mereka menerima rekognisi prestisius Crown Ambassador atas pencapaian bisnis K-Link mereka dengan penghasilan rata-rata puluhan juta rupiah per bulan.
Cerita mereka adalah tiga kisah inspiratif dari ratusan kisah luar biasa lainnya dari penerima titel Crown Ambassador K-Link Nusantara yang mendahului mereka.
"Ambil lah mereka ini sebagai contoh, sebagaimana persisten mereka melakukan bisnis ini. Walaupun apa juga orang katakan terhadap bisnis kita, mereka masih bertahan, berjuang. Dan mempercayainya sehingga hari ini mereka layak disebut pahlawan yang berhak dianugerahi dalam Recognition Day 2025," seru Presiden Direktur K-Link Nusantara Dato' Dr. H. MD. Radzi Saleh pada panggung Recognition Day Jakarta 2025.
K-Link Nusantara Recognition Day Jakarta 2025 adalah perayaan tahunan bergengsi untuk komunitas K-Link Nusantara. Yang mana mitra-mitra K-Link yang sudah berjuang dan berprestasi luar biasa, diberikan penghargaan dalam bentuk peringkat yang menandakan kesuksesan bisnis mereka.
Pementasan musik dan motivational speech dari pengusaha K-Link Nusantara yang sudah sukses membuat acara penghargaan tersebut, semakin ramai dan seru.
Secara total terdapat 50 orang mitra baru yang diberikan penghargaan di hari itu, dengan 3 Crown Ambassador, 4 Diamond Manager, 4 Emerald Manager, 4 Ruby Manager, 19 Sapphire Manager, dan 15 Manager.
Sejak berdiri pada tahun 2002, K-Link Nusantara sudah mencetak ratusan pengusaha sukses dari berbagai latar belakang. K-Link Nusantara percaya, dan sudah membuktikan, bahwa semua bagian dari masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama dalam mencapai kebebasan finansial. (Yud)