Harga Gabah Anjlok, Swasembada Terancam Gagal, Peran Bulog Disorot

Foto: IST
Jumat, 10 Januari 2025, 11:27 WIB
Bisnis Expo

LampuHijau.co.id - Harga gabah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) anjlok hingga Rp 5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp 6.500 per kilogram. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat pemerintah telah mencanangkan program percepatan swasembada pangan.

Jika harga gabah terus merosot, keberhasilan program swasembada pangan dikhawatirkan akan terancam gagal. Di Kabupaten Banyuasin, para petani menghadapi tekanan berat akibat harga gabah yang jatuh di kisaran Rp 5.300 hingga Rp 5.800 per kilogram. Di Kecamatan Muara Padang, Muara Sugihan, dan Air Saleh yang sedang memasuki masa panen, harga gabah hanya mencapai Rp 5.300 per kilogram. Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Lago, harga sedikit lebih tinggi, yakni Rp 5.800 per kilogram.

Baca juga : Warga Pungangan Subang Resah, Akses Jalan Terancam Putus Akibat Galian Tanah

Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banyuasin, Sarip, mengungkapkan bahwa peran Bulog dalam menyerap gabah petani masih belum maksimal. Hal ini menjadi salah satu penyebab harga gabah terus menurun. “Sampai saat ini, serapan Bulog belum maksimal dan belum mengacu pada HPP yang sudah diterapkan,” ujar Sarip pada Jumat, 10 Januari 2025.

Sarip juga mengingatkan bahwa situasi ini dapat memburuk ketika panen raya besar berlangsung pada Februari mendatang. “Hari ini saja harga gabah hanya Rp 5.300. Bagaimana nanti saat Februari, ketika petani melakukan panen raya besar-besaran? Saya berharap Bulog segera mengambil langkah nyata untuk menyerap gabah petani,” tegasnya.

Baca juga : Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Pabuaran Tertibkan Knalpot Brong

Berdasarkan data Kerangka Sampling Area (KSA) dari BPS, potensi luas panen padi di Kabupaten Banyuasin pada Januari 2025 mencapai 25.542 hektare, sementara pada Februari diproyeksikan seluas 46.536 hektare. Secara keseluruhan, di Provinsi Sumatera Selatan, potensi panen padi pada Januari tercatat seluas 44.351 hektare dan pada Februari diperkirakan mencapai 74.699 hektare. (SEP)

Index Berita
Tgl :
Silahkan pilih tanggal untuk melihat daftar berita per-tanggal